Ponsel yang semula hanya berfungsi untuk melakukan panggilan dan mengirim pesan, saat ini telah menjadi ponsel dengan segala fungsi dan manfaatnya untuk memudahkan kehidupan sehari-hari, seperti fasilitas akses internet, media sosial, video dan berbagai fitur lainnya, termasuk menghadirkan konsep e-commerce dan e-business. Dari sinilah konsep strategi mobile marketing lahir.
Strategi mobile marketing itu sendiri merujuk pada bentuk model pemasaran dimana segala aktivitasnya dilakukan melalui telepon genggam. Mulai dari mencari referensi, berkomunikasi hingga melakukan transaksi, semuanya menggunakan perangkat mobile atau ponsel cerdas. Hal ini membuat jangkauan audiens lebih luas dan lebih efisien dalam penggunaannya.
Mobile Marketing Menurut Para Ahli
1. Pemasaran Online Menurut Marwan (1991:15)
Pengertian pemasaran online menurut Marwan (1991:15) menjelaskan bahwa pemasaran online adalah sebuah usaha perencanaan strategi penjualan. Usaha tersebut mengarah pada strategi pemuasan kebutuhan dan keinginan konsumen untuk menghasilkan laba penjualan.
Oleh karena itu, prinsipnya hampir sama seperti strategi penjualan pada umumnya. Namun, pada pemasaran online kepuasan pelanggan lebih diperhitungkan lagi karena konsumen hanya mengetahui produk lewat gambar.
2. Pemasaran Online menurut Armstrong dan Kottler (2004:74)
Amstrong dan Kottler memiliki pendapat yang hampir sama dengan Boone dan Kurtz mengenai pemasaran online. Mereka menyatakan bahwa pemasaran online merupakan bagian dari e-commerce.
Dari pendapat tersebut Armstrong dan Kottler (2004:74) juga menambahkan bahwa pemasaran online merupakan sebuah bentuk kinerja perusahaan. Dimana kinerja perusahaan tersebut berupa promosi, penjualan barang atau jasa, serta mengkomunikasikannya melalui internet. Mobile Marketing bisa dikatakan sebagai strategi pemasaran yang menyasar pada konsumen yang menggunakan perangkat mobile seperti tablet, smartphone, dll.
Baca juga: Bagaimana Memulai Strategi Mobile Marketing yang Tepat?
Tujuan Mobile Marketing
1. Memperluas Jangkauan Pasar
Berdasarkan data dari Statista yang dikutip dari Bank My Cell, pengguna ponsel cerdas di dunia saat ini lebih dari 6 miliar. Sementara di Indonesia, pengguna ponsel cerdas hampir mencapai 200 juta. Dengan banyaknya pengguna ponsel cerdas di Indonesia dan dunia membuat potensi calon konsumen Anda juga akan semakin banyak dan luas.
2. Lebih Dekat dengan Konsumen
Ponsel cerdas menjadi barang personal yang sering dibawa kemanapun. Banyak aktivitas yang dilakukan menggunakan ponsel cerdas. Sehingga kehadiran ponsel cerdas menjadi sebuah kebutuhan yang sangat personal. Dengan menghadirkan bisnis Anda di ponsel cerdas lewat mobile marketing, secara tidak langsung bisnis Anda menjadi lebih dekat dengan konsumen.
3. Mengefisienkan Biaya
Salah satu perbedaan yang paling signifikan dari mobile marketing dan pemasaran konvensional adalah dari sisi biaya, baik dari distribusi maupun promosinya. Bandingkan jika Anda beriklan di billboard, radio atau televisi nasional yang harus mengeluarkan puluhan bahkan ratusan juta.
4. Mencapai tujuan Customer Relationship Management (CRM)
Customer Relationship Management (CRM) adalah sebuah strategi bisnis yang memadukan proses, manusia dan teknologi. Melalui mobile marketing bisnis Anda dapat mencapai tujuan CRM, misalnya meningkatkan kepuasan pelanggan, frekuensi pelanggan hingga tingkat referensi melanggan.
Karakteristik Mobile Marketing
Tiga karakteristik mobile marketing:
1. Timely
Komunikasi mobile dapat menjadi waktu yang sangat sensitif dan mencerminkan kapan dan di mana konsumen adalah.
2. Influential
Informasi yang diterima atau diperoleh melalui ponsel pintar dapat mencapai dan mempengaruhi konsumen karena mereka membuat decisions pembelian.
3. Persuasive
Konsumen biasanya membawa ponsel pintar mereka di mana-mana, sehingga komunikasi mobile ada di tangan mereka.
Mobile Marketing Tools
Mobile marketing tools merupakan strategi pemasaran digital yang digunakan sebuah bisnis untuk menjangkau audiens target mereka melalui berbagai saluran yang tersedia di smartphone, tablet, dan perangkat digital lainnya. Ini dapat mencakup iklan yang ditempatkan di media sosial, seperti Twitter dan Instagram, atau iklan pop-up di browser.
Beberapa tools mobile marketing gratis di antaranya AppsFlyer, Insider, Branch, dan CleverTap. Jenis perangkat lunak ini biasanya tidak memberikan biaya dengan fitur yang terbatas. Sedangkan fitur lanjutan biasanya Anda perlu melakukan pembayaran jika ingin menggunakannya. Terlepas dari itu, tools ini adalah cara yang baik untuk memulai tanpa harus mengeluarkan biaya dan menggunakannya untuk melihat apa saja yang berhasil untuk bisnis Anda.
Ingin menerapkan mobile marketing sebagai strategi bisnis Anda? Konsultasi gratis di sini.