Loading Aptana
Konsultasi Di Sini

Jangan Salah! Begini Cara Membuat Marketing Plan

Jangan-Salah-Begini-Cara-Membuat-Marketing-Plan

Marketing plan atau rencana pemasaran menjadi salah satu elemen penting dalam sebuah bisnis, khususnya pada strategi marketing. Peranannya cukup signifikan sehingga benar-benar harus disusun dengan matang. Marketing plan bisa diibaratkan sebagai blue print atau landasan dalam menjalankan langkah-langkah strategis marketing sehingga bisnis Anda bisa berjalan dengan lebih terarah dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Sebelum melihat bagaimana cara menyusun marketing plan yang baik, mari kita simak pengertian dan manfaat marketing plan.

Daftar isi:

Pengertian Marketing Plan

Kenapa Marketing Plan Dibutuhkan

  1. Menyusun Strategi
  2. Mengevaluasi Kinerja
  3. Mempersiapkan Bisnis Dalam Menghadapi Perubahan

Cara Membuat Marketing Plan

  1. Melihat Visi dan Misi Bisnis
  2. Menentukan Goal dan Standar yang Ingin Dicapai
  3. Menentukan Target Pasar
  4. Lakukan Riset Kompetitor
  5. Menentapkan Anggaran
  6. Menyusun Strategi Marketing yang Realistis
  7. Buat Pedoman Pelacakan Hasil

Contoh Marketing Plan

Kesimpulan

Pengertian Marketing Plan

Marketing plan adalah sebuah laporan yang disusun untuk menguraikan strategi marketing bisnis Anda dalam jangka waktu tertentu agar dapat mencapai goals bisnis. Secara umum, sebuah marketing plan berisi beberapa poin, yaitu:

- penjelasan umum mengenai sasaran marketing dan periklanan bisnis Anda.

- Deskripsi mengenai posisi marketing bisnis Anda

- Timeline tugas dan strategi marketing yang akan dijalankan

- Deskripsi mengenai target pasar dan kebutuhan pelanggan Anda

- Ditutup dengan Key Performance Indicator (KPI) atau indikator kinerja utama.

Dengan kata lain, marketing plan ini akan menjadi panduan untuk melakukan kegiatan-kegiatan pemasaran untuk mencapai hasil optimal yang mendukung inisiatif pemasaran tertentu serta tujuan perusahaan secara keseluruhan. Selain itu, marketing plan ini juga menginformasikan dan menyelaraskan perusahaan perusahaan sehingga semua orang terlibat di dalamnya menjadi sinkron saat menghadapi pelanggan atau pasar secara umum. 

Kenapa Marketing Plan Dibutuhkan?

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, marketing plan memegang peranan yang sangat signifikan dalam menjalankan sebuah marketing dan bisnis, sehingga kehadirannya sangat dibutuhkan dan penting untuk Anda.

1. Menyusun Strategi

Segala sesuatu yang akan dilakukan dalam sebuah bisnis memerlukan susunan strategi yang matang. Membuat marketing plan adalah salah satu cara yang bisa Anda lakukan dalam menyusun strategi bisnis Anda. Dengan membuat serangkaian rencana ini, Anda akan mengetahui apa saja yang harus Anda lakukan. Selain itu, susunan rencana ini juga akan membantu Anda untuk memutuskan mana saja langkah yang harus dilakukan secepatnya atau menjadi prioritas utama, dan mana yang bisa ditunda atau tidak perlu untuk dilakukan.

2. Mengevaluasi Kinerja

Dalam marketing plan tidak hanya berisi tentang langkah-langkah atau aktivitas yang akan dilakukan saja, tapi juga terdapat KPI atau target-target apa saja yang ingin dicapai dalam jangka waktu tertentu. KPI inilah yang akan menjadi parameter keberhasilan serta sarana mengevaluasi kinerja bisnis Ana, khususnya pada langkah-langkah marketing yang diambil. Dari sini, Anda bisa melihat mana saja langkah strategis yang efektif dan bisa dilanjutkan, mana yang tidak dibutuhkan lagi.

3. Mempersiapkan Bisnis Dalam Menghadapi Perubahan

Harus disadari jika perjalanan sebuah bisnis tidak selalu lancar. Bisa jadi Anda akan menghadapi berbagai macam tantangan ketika menjalankannya yang mengharuskan Anda untuk mengubah rencana seketika. Dengan adanya marketing plan, setidaknya Anda memiliki pedoman saat mempertimbangkan keputusan. Selain itu, anggota tim Anda juga telah mengetahui apa tujuan yang akan dicapai, strategi apa yang akan digunakan, hingga siapa saja yang terlibat atau bertanggungjawab.

Baca juga: Mengenal Dasar-dasar Marketing

Cara Membuat Marketing Plan

Dalam menyusun marketing plan, Anda harus memikirkan langkah-langkah penting yang mengarah pada strategi marketing yang efektif. Serangkaian langkah-langkah ini harus terdefinisi dengan baik agar bisa membantu Anda untuk tetap fokus pada tujuan marketing dan bisnis. Berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan dalam menyusun marketing plan:

1. Melihat Visi dan Misi Bisnis

Sebelum benar-benar menyusun marketing plan, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menganalisa bisnis Anda dengan baik. Mulai dari kebutuhan, sumber daya, dan yang terpenting adalah tujuan, visi dan misi bisnis Anda. Dengan begini, Anda dapat melihat situasi dari bisnis Anda secara lebih luas, baik itu kelebihan dan kekurangannya yang kemudian akan kalian jadikan pertimbangan ketika menyusun marketing plan.

2. Menentukan Goal dan Standar yang Ingin Dicapai

Goal dan standar strategi marketing yang ingin dicapai dibuat berdasarkan tujuan bisnis secara keseluruhan. Meski dalam laporannya KPI biasanya berada di bagian akhir, namun dalam menyusun rencana nya selalu menjadi bagian paling awal. KPI ini menjadi guidelines untuk Anda melakukan serangkaian aktivitas marketing nantinya. KPI bisa berupa total penjualan, seberapa banyak awareness yang didapat dan sebagainya.

3. Menentukan Target Pasar

Menentukan target pasar sangat penting untuk dilakukan dalam menyusun sebuah marketing plan. Hal ini akan membantu Anda untuk lebih fokus dalam memasarkan produk dan mengembangkan bisnis Anda pada pasar tertentu. Salah satu cara efektif dalam menentukan target pasar adalah, dengan membuat buyer persona. Buyer persona ini bisa diartikan sebagai representasi dari target konsumen bisnis Anda. Anda bisa membuat buyer persona yang berisi data-data demografis seperti jenis kelamin, umur, lokasi, kepribadian, dan informasi tambahan lainnya yang akan membantu Anda.

4. Lakukan Riset Kompetitor

Riset kompetitor memiliki banyak sekali manfaat untuk bisnis Anda. Meski bisnis Anda sudah besar dari kompetitor sekalipun. Riset kompetitor ini akan membantu Anda melihat trend yang sedang terjadi di pasar, melihat preferensi konsumen terhadap suatu produk, hingga menguatkan brand positioning Anda. Bahkan melalui riset kompetitor ini, Anda bisa mengenali kelebihan dan kelemahan bisnis Anda dibanding para kompetitor, yang nantinya bisa masukan saat menyusun marketing plan dan strategi marketing.

5. Menentapkan Anggaran

Sebaik apapun rencana yang Anda susun, jika tidak diikuti dengan budget yang sesuai, semuanya jadi sia-sia. Oleh karena itu sangat penting untuk menetapkan budget yang akan Anda gunakan dalam melakukan aktivitas promosi. Hal ini akan mengefektifkan biaya bisnis Anda dan meminimalisir terjadinya pengeluaran tambahan. Anda bisa menentukan budget dengan melihat yang sebelumnya, atau bisa menyusunnya dengan menghitung biaya operasional ditambah jejak pembelian pelanggan, dan lain sebagainya.

6. Menyusun Strategi Marketing yang Realistis

Setelah menarik semua informasi kontekstual dan metrik yang relevan ke dalam rencana pemasaran Anda, inilah saatnya untuk merinci strategi pemasaran Anda. Membuat mind maps adalah salah satu cara yang efektif untuk menunjukkan bagaimana strategi dengan banyak bagian di dalamnya saling terkait. Mind maps ini akan menunjukkan bagaimana komponen-komponen utama strategi pemasaran berinteraksi bersama. Atau cara lain dengan membuat flowchart atau bahkan deskriptif sekalipun

Bagaimanapun Anda memvisualisasikan strategi atau membuat marketing plan Anda, yang terpenting adalah seluruh tim harus mengetahui dengan jelas dan persis yang dimaksud kemudian mengimplementasikannya ke dalam aktivitas dan tugasnya masing-masing.

7. Buat Pedoman Pelacakan Hasil

Agar hasilnya lebih optimal dan terukur, tutup marketing plan Anda dengan penjelasan singkat tentang bagaimana Anda berencana untuk melacak atau mengukur hasil Anda. Hal ini akan membantu Anda menghemat pikiran Anda dengan memberikan standar cara Anda melacak hasil yang seragam di seluruh tim Anda. 

Contoh Marketing Plan

Agar lebih memudahkan, berikut salah satu contoh marketing plan dari Ignite Media, yang dikutip dari Venngage. 

Dari contoh di atas, kita bisa melihat rencana-rencana aktivitas dari Ignite Media dalam satu bulan yang ditata dan dijelaskan dengan sangat rinci. Mulai dari overview, goalsnya, langkah-langkah yang akan diambil hingga timeline projectnya. Ini akan membantu tim untuk melakukan setiap aktivitasnya dalam hal marketing.

marketing plan

Berikut contoh lain dari Starbucks. Meskipun hanya satu halaman, namun kita bisa melihat segala aspek secara sekilas. Judul dan subjudul memudahkan untuk memberikan segmentasi pada setiap bagiannya, sehingga siapapun yang membacanya lebih mudah fokus pada area yang paling relevan.

marketing plan

Kesimpulan

Dalam menyusun marketing plan memang tidak semudah kelihatannya. Banyak sekali hal yang dipertimbangkan dan diperhatikan ketika menyusunnya, terutama untuk menyelaraskan dengan tujuan dari bisnis Anda. Salah satu elemen penting dalam marketing plan yang harus ada adalah kegiatan promosi yang terukur dan relevan.

Aptana menyediakan layanan promosi yang lebih efektif pada bisnis Anda. Terlebih saat ini Aptana telah menjadi bagian dari Facebook Business Partner, sehingga kami telah diakui dan divalidasi secara global akan kemampuan kami membantu para pebisnis untuk melakukan promosi. Berbagai keuntungan yang akan Anda dapatkan ketika menjadi mitra digital Aptana. Salah satunya membantu Anda meningkatkan penjualan dengan fitur katalog produk dari Meta Facebook yang dikhususkan untuk para Facebook Business Partner.

Yukk segera konsultasi GRATIS sekaran di sini.

Cari tahu bagaimana Aptana membantu
promosi anda