Sebuah bisnis selalu ingin memberikan pelayanan yang maksimal agar bisa diterima dengan baik oleh customer. Salah satunya dengan memberikan customer service yang optimal melalui API Whatsapp. Namun ternyata masih banyak pebisnis yang belum mengetahui bagaimana cara membuat API Whatsapp.
Di artikel ini kita akan membahas secara detail apa saja yang Anda butuhkan ketika ingin membuat API Whatsapp dan bagaimana cara membuatnya.
Daftar isi
Hal yang Dibutuhkan Ketika Membuat API Whatsapp
- Lakukan Verifikasi Pada Facebook Manager
- Melakukan Verifikasi Data
- Mendaftarkan Nomor Bisnis
- Perbaharui Profil Bisnis
- Intergrasikan Dengan Chanel Digital Lain
- Lakukan Pesan Percobaan
Apa itu API Whatsapp?
API Whatsapp atau biasa disebut juga Whatsapp Business API merupakan layanan pesan Whatsapp yang memungkinkan sebuah bisnis menerima dan menjawab pesan Whatsapp tanpa batas dari customer. Layanan ini dirancang untuk perusahaan menengah hingga perusahaan besar yang ingin menggunakan platform Whatsapp dengan banyak pengguna.
Berbeda dengan Whatsapp bisnis biasa yang tidak bisa diintegrasikan dengan fitur lainnya, pada Whatsapp Business API Anda dapat mengintegrasikan channel dan fitur-fitur pendukung lainnya yang memungkinkan Anda untuk mengirim dan menerima pesan secara terjadwal hingga dapat mendapatkan analytic report yang sangat berguna untuk strategi marketing Anda kedepannya.
Kelebihan API Whatsapp
Dengan Whatsapp API Anda dapat menjalankan bisnis dengan lebih efisien karena kelebihan dan fungsi yang diberikan.
Untuk customer, Anda dapat memberikan pengalaman berkomunikasi dan berbelanja yang menyenangkan kepada mereka. Sebab Whatsapp Business API memungkinkan Anda membangun kedekatan dengan mereka layaknya teman dan keluarga lewat komunikasi dua arah atau secara personal dan melayani mereka selama 24 jam penuh.
Sementara dari sisi bisnis Anda, Whatsapp Business API lebih aman berkat adanya sistem two-factor-authentication (2FA) dan end-to-end encryption. Sehingga percakapan Anda dengan customer pun sangat terjamin keamanannya. Tidak ada pihak lain yang dapat mengaksesnya, sehingga risiko penipuan maupun kebocoran data akan lebih minim.
Selain itu, Anda juga dapat menghubungkan atau mengintegrasikan Whatsapp Business API dengan sistem CRM. Ini memungkinkan Anda dapat lebih mudah mengakses data-data yang diperlukan untuk melayani pelanggan secara maksimal.
Cara Kerja API Whatsapp
Whatsapp API merupakan solusi yang sangat tepat bagi bisnis berskala besar untuk berkomunikasi dengan konsumen secara lebih efisien. Melalui API (Application Program Interface), akun Whatsapp bisnis Anda dan aplikasi perusahaan akan secara otomatis terintegrasi menjadi satu sistem yang saling terhubung.
Meskipun terhubung dengan channel lain, namun Anda tidak perlu khawatir karena Whatsapp sudah dilengkapi dengan sistem keamanan end-to-end encryption yang terkunci. Dengan sistem keamanan ini, data-data penting bisnis Anda, baik berupa teks, video, foto, audio, nah kan dokumen tidak akan bocor ke pihak lain. Data-data tersebut hanya dapat dibaca oleh Anda dan konsumen yang terlibat dalam percakapan.
Baca juga: Whatsapp Business API: Pengertian, Manfaat dan Fitur yang Wajib Anda Ketahui
Hal yang Dibutuhkan Ketika Membuat API Whatsapp
Sebelum memutuskan untuk membuat Whatsapp Business API, berikut beberapa hal yang harus Anda persiapkan:
1. Akun Facebook Manager yang Terverifikasi
Facebook Business Manager merupakan tools yang disediakan oleh Facebook untuk membantu mengelola akun ads dan aplikasi Facebook dalam satu tempat sekaligus.
Untuk membuat Whatsapp Business API, dibutuhkan akun Facebook Manager yang telah terverifikasi. Tujuannya untuk memastikan dan melegitimasi keberadaan bisnis Anda secara resmi.
2. Akun dan Nomor Whatsapp Business
Akun dan nomor Whatsapp inilah yang akan digunakan untuk berkomunikasi secara langsung dengan konsumen melalui Whatsapp API. Ini akan memudahkan konsumen ketika ingin berinteraksi dengan Anda karena semua proses seperti mengajukan pertanyaan, informasi pesanan, informasi pembayaran, dan lain-lain, bisa dilakukan hanya melalui satu aplikasi, yaitu WhatsApp.
Perlu diingat jika nomor yang Anda pilih adalah nomor baru dan belum terdaftar atau digunakan pada Whatsapp biasa.
Cara Membuat API Whatsapp
1. Lakukan Verifikasi Pada Facebook Manager
Langkah pertama yang harus Anda lakukan saat membuat Whatsapp Business API adalah melakukan verifikasi pada Facebook Manager. Ini merupakan langkah inisiatif Whatsapp untuk menjaga keamanan dan kenyamanan Anda sebagai pengguna. Oleh karena itu, WhatsApp mengharuskan Anda untuk melakukan verifikasi dengan mencantumkan beberapa informasi seperti nama bisnis Anda serta nama kepemilikan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi antara para pelaku bisnis dan konsumen. Selain itu, proses verifikasi juga bertujuan untuk memastikan bahwa bisnis Anda benar-benar ada.
Untuk langkah verifikasinya sendiri Anda bisa memilih bagian Security Centre pada dashboard Anda. Selanjutnya, klik start verification di bawah kolom business verification. Setelah itu,, Anda akan diminta untuk mengisi beberapa informasi mengenai bisnis Anda seperti kategori bisnis, dan lain sebagainya. Setelah mengisi dengan lengkap data-data yang dibutuhkan, Anda akan mendapatkan kode verifikasi yang dikirimkan kepada nomor telepon melalui SMS atau email.
2. Melakukan Verifikasi Data
Setelah melakukan verifikasi pada Facebook Manager, langkah selanjutnya adalah menyiapkan akun Whatsapp dengan mengikuti beberapa proses verifikasi data di Whatsapp. Tujuannya untuk membuktikan bahwa bisnis Anda telah memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan.
Data-data yang dibutuhkan antara lain: Nama perusahaan, website, industri, daerah operasional, hingga Facebook business manager. Data-data ini nantinya akan mempresentasikan bisnis Anda ketika dilihat oleh konsumen.
Untuk langkah verifikasinya Anda bisa klik business settings pada Facebook Business Manager Anda. Selanjutnya, pada bagian accounts, pilih menu WhatsApp accounts. Anda akan diminta untuk mengisi berbagai informasi seperti nama yang ingin ditampilkan, nomor telepon, zona waktu, dan lain-lain
3. Mendaftarkan Nomor Bisnis
Setelah proses pendaftaran dan verifikasi data telah disetujui oleh Whatsapp, Anda kemudian harus memilih nomor telepon yang akan digunakan sebagai nomor bisnis.
Untuk mengetahui bahwa nomor Anda telah aktif, Anda dapat melihat tanda centang berwarna hijau dan nama bisnis Anda secara otomatis akan muncul pada penerima, meskipun mereka belum menyimpan kontak Anda
4. Perbaharui Profil Bisnis
Agar Whatsapp Business API Anda lebih terlihat profesional dan kredibel, perbaharui dan lengkapi profil bisnis Anda. Tujuannya agar konsumen yang terhubung dengan Anda dapat mengetahui informasi seputar bisnis Anda sebelum mereka bertanya lebih lanjut.
Anda dapat melakukan pembaharuan serta branding dengan mengatur hal-hal yang konsumen perlu perhatikan dalam bisnis Anda. Misalnya jam operasional, katalog produk, alamat toko, dan lain sebagainya.
5. Intergrasikan Dengan Chanel Digital Lain
Anda tentu ingin menjalankan bisnis dengan mudah. Oleh karena itu, Anda sebaiknya mengintegrasikan Whatsapp Business API Anda dengan aplikasi CRM yang disediakan oleh Aptana. Hanya dengan satu dashboard, Anda dapat melakukan semua interaksi serta mengolah data konsumen.
Selain itu, Aptana juga menyediakan Widget aplikasi SDK yang merupakan fitur aplikasi yang memudahkan Anda memantau interaksi pelanggan melalui mobile phone.
6. Lakukan Pesan Percobaan
Untuk memastikan Whatsapp Business API telah benar-benar aktif, Anda dapat melakukan uji coba dengan mengirimkan pesan kepada orang-orang terdekat terlebih dahulu. Dengan begini, Anda akan mengetahui bagaimana journey konsumen Anda ketika mendapatkan pesan dari akun Whatsapp Business API Anda.
Kesimpulan
Whatsapp Business API hadir sebagai solusi untuk bisnis Anda tetap terhubung dan memberikan pelayanan maksimal kepada customer. Oleh karena itu, sangat penting untuk memiliki Whatsapp Business API.
Membuat Whatsapp Business API memang tidak semudah kelihatannya. Untuk itu, Aptana hadir sebagai layanan penyedia Whatsapp Business API yang memberikan kemudahan Anda dalam berkomunikasi dan mengolah data konsumen serta dapat diintegrasikan dengan berbagai channel digital Anda.
Informasi selengkapnya bisa dicek di sini.