Loading Aptana
Konsultasi Di Sini

Mengenal Marketing Mix: Pengertian, Fungsi dan Contohnya

Mengenal-Marketing-Mix-Pengertian-Fungsi-dan-Contohnya

Marketing mix merujuk pada serangkaian tindakan, taktik dan strategi yang digunakan sebuah bisnis atau perusahaan untuk mempromosikan produknya. Marketing mix yang baik berisi serangkaian strategi utama yang memungkinkan pemilik bisnis menargetkan pasar tertentu dan mengembangkan citra merek yang melibatkan pelanggan.

Dalam rencana pemasaran, atau langkah-langkah spesifik yang diambil sebuah bisnis untuk beriklan, marketing mix bertugas untuk mengidentifikasi semua elemen yang mempengaruhi pasar sasaran yang ideal dan bagaimana mereka bekerja sama untuk meningkatkan jangkauan.

Sebelum lebih jauh melihat konsep, fungsi hingga contohnya, mari kita mengenal terlebih dahulu definis marketing mix.

 

Pengertian Marketing Mix

Istilah marketing mix pertama kali diperkenalkan oleh marketing expert Amerika Serikat bernama Neil Borden pada salah satu pidatonya di tahun 1950-an. Kemudian di tahun 1964 ia menulis sebuah artikel berjudul “The Concept of Marketing Mix” yang menjelaskan tentang konsep marketing mix secara rinci.

Dalam artikel tersebut, ia merinci beberapa elemen gabungan marketing yang dibaurkan yang ia sebut sebagai “Marketing Mix of Manufactures”. Elemen yang dimaksud antara lain mulai dari perencanaan produksi, penetapan harga, membangun branding, penawaran produk, promosi hingga kemasan dan pelayanan.

Dari sini dapat disimpulkan jika marketing mix adalah suatu strategi pemasaran yang menggabungkan beberapa elemen di dalamnya yang saling terhubung secara terpadu untuk mencapai sebuah tujuan marketing yang telah ditargetkan.

Baca juga: Mengenal Dasar-dasar Marketing

Konsep Marketing Mix

Seiring waktu, konsep marketing mix ikut berkembang. Terdapat dua konsep marketing mix yang terkenal, yaitu Marketing mix 4P dan 7P.

1. Marketing Mix 4P

Marketing Mix 4P dikembangkan oleh seorang professor marketing bernama E. Jerome McCarthy di tahun 1960. Elemen 4P ini adalah product, price, promotion, dan place.

a. Product (Produk)

P yang pertama merujuk pada produk, baik itu barang ataupun jasa yang ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Dalam artian, ini akan membahas bagaimana produk dibuat, bahan apa yang dibutuhkan dan berapa lama mereka bertahan.

Untuk memasarkan produk atau layanan secara efektif, penting juga untuk mengidentifikasi apa yang membedakannya dari produk atau layanan pesaing. Penting juga untuk menentukan apakah produk atau layanan lain dapat dipasarkan bersamaan dengannya. 

b. Price (harga)

Price atau harga jual mencerminkan biaya yang akan dikeluarkan konsumen untuk mendapatkan produk Anda. penetapan harga jual ini harus memperhatikan apakah konsumen bersedia membayar untuk produk Anda

Untuk menentukan harga jual Anda perlu mempertimbangkan biaya yang terkait dengan penelitian dan pengembangan produk, manufaktur, pemasaran, dan distribusi. Selain itu, penetapan harga yang terutama didasarkan pada kualitas atau nilai yang dirasakan konsumen.

c. Promotion (promosi)

Kegiatan pada elemen promosi ini mencakup promosi penjualan, penjualan pribadi hingga hubungan dengan masyarakat luas. Promosi yang efektif memerlukan riset pasar yang ekstensif tentang channel dan alat mana yang paling efektif digunakan sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

d. Place (tempat)

Jenis produk yang dijual penting untuk dipertimbangkan saat menentukan wilayah distribusi. Produk konsumen dasar, seperti barang kertas, sering tersedia di banyak toko. Namun, produk konsumen premium biasanya hanya tersedia di toko tertentu. Pertimbangan lainnya adalah apakah akan menempatkan produk di toko fisik, online, atau keduanya.

2. Marketing Mix 7P

Selain dari keempat elemen 4P di atas, di tahun 1981, dua orang marketing expert bernama Boom dan Bitner menyempurnakan konsep 4P sebelumnya. Mereka menemukan tiga elemen tambahan yang menjadi pelengkap dalam marketing mix. Ketiga elemen penambahan tersebut adalah:

a. Physical evidence (bukti fisik)

Bukti fisik lebih dari sekedar bukti pembelian produk Anda. Elemen ini juga merujuk pada keberadaan bisnis Anda secara keseluruhan. Mulai dari website, branding, media sosial, logo di gedung kantor Anda hingga dekorasi interior toko Anda. Semua elemen ini memberikan bukti fisik kepada pelanggan dan memastikan bahwa bisnis Anda terpercaya, layak, andal, dan sah.

b. Process (Proses)

Elemen P satu ini didefinisikan sebagai bagaimana menyampaikan dan mengirimkan produk ke konsumen, baik dalam bentuk promosi maupun penjualan. Proses ini melibatkan bagaimana bisnis Anda berjalan, bagaimana layanan disampaikan, bagaimana produk dikemas, bagaimana journey pelanggan Anda dari awareness hingga conversion, bagaimana penjualan, checkout, pengiriman, dan proses lainnya.

c. People (Orang-orang)

People atau orang-orang yang dimaksud di marketing mix adalah mereka yang secara langsung atau tidak langsung terlibat dalam sisi bisnis perusahaan. Misalnya orang yang melakukan penjualan produk atau layanan, perancangnya, memasarkan, mengelola tim, mewakili pelanggan, merekrut, dan melatih.

Hal ini menjadi sangat penting dalam marketing mix, karena setiap orang yang terlibat dalam bisnis Anda atau disebut sebagai adalah representasi perusahaan kepada konsumen.  Karyawan ini harus mampu memecahkan masalah dan kebutuhan konsumen. 

Kedua konsep marketing mix ini dapat menjadi sebuah arahan untuk bisnis Anda. Tergantung pada industri dan target rencana pemasaran. Seorang manajer pemasaran dapat mengambil berbagai pendekatan untuk masing-masing dari empat P ini. Setiap elemen dapat diperiksa secara independen, tetapi dalam praktiknya, mereka sering bergantung satu sama lain.

Fungsi Marketing Mix

1. Fungsi Perantara

Fungsi  pertama dari marketing mix ini adalah sebagai perantara antara bisnis Anda dengan konsumen. Anda akan terhubung dengan konsumen melalui serangkaian kegiatan dan aktivitas yang dilakukan. Mulai dari promosi hingga transaksi.

2. Fungsi Pertukaran

Fungsi ini berkaitan dengan fungsi perantara, dimana konsumen akan terikat dengan bisnis Anda termasuk dalam aktivitas transaksi. Dengan melakukan marketing mix, konsumen bisa membeli produk yang Anda tawarkan. Dengan demikian, akan terjadi pertukaran antara keduanya, seperti pertukaran waktu, tenaga, uang dari konsumen dan produk dari bisnis Anda.

3. Fungsi Distribusi

Setelah melalui produksi dan transaksi dilakukan, akan anda distribusi fisik yang terjadi. Umumnya fungsi ini berkaitan dengan pengiriman produk kepada pelanggan. Selain itu, fungsi ini juga sangat berhubungan erat dengan proses penyediaan barang atau jasa oleh bisnis Anda.

4. Fungsi Manajemen Informasi

Melalui marketing mix, Anda akan mendapatkan fungsi management yang solid. Anda akan dapat mengoptimalkan strategi marketing ketika Anda fokus pada data dan informasi, misalnya informasi mengenai preferensi pelanggan, demografi dan lainnya.

Seringkali, informasi data ini secara langsung berhubungan dengan audiens target Anda untuk produk dan layanan Anda. Data ni juga dapat menginformasikan keputusan bisnis yang efektif untuk seluruh perusahaan, jadi pertimbangkan untuk membagikan data dan temuan Anda dengan departemen lain juga

Contoh Marketing Mix

Setelah mengetahui pengertian, konsep hingga fungsi marketing mix, mungkin Anda masih bingung tentang bagaimana penerapan marketing mix ini. Agar lebih memudahkan, mari kita lihat contoh berikut.

Contoh penerapan marketing mix adalah Gojek dengan layanannya Gocar. Unsur produk dari Gojek adalah layanan Gocar itu sendiri. Sementara tarif harganya menyesuaikan dengan kapasitas mobil yang dipilih dan jaraknya. Selanjutnya karena target Gojek adalah untuk mengenalkan layanan Gocar kepada mereka yang tidak ingin repot menggunakan mobil pribadi karena macet, maka distribusi dan promosi biasanya dilakukan melalui digital, dan promosi offline di beberapa titik lokasi macet.

Point-poin di atas menjadi implementasi dari elemen produk, price, promotion dan place.

Kesimpulan

Menerapkan marketing mix akan membantu Anda memahami manfaat bisnis dan produk yang akan ditawarkan kepada konsumen. Selain itu ini juga membantu Anda memahami bagaimana merencanakan semuanya dengan sangat matang sehingga bisnis Anda berjalan sesuai dengan yang diinginkan.

Meski begitu, dalam penerapannya kadang tidak semudah kelihatannya. Oleh karena itu Anda membutuhkan pihak ketiga untuk merumuskan strategi marketing Anda dan menjalankan promosi yang tepat sasaran.

Aptana menyediakan berbagai macam promosi dan advertising yang dapat menjangkau target market yang sesuai dengan bisnis Anda. Dengan data yang dikumpulkan melalui riset dan sesi konsultasi dengan Anda, promosi yang dijalankan akan lebih relevan dan terukur. 

Konsultasi GRATIS sekarang di sini.

Cari tahu bagaimana Aptana membantu
promosi anda