Di era digital saat ini, digital marketing menjadi salah satu strategi yang harus dimiliki tiap lini bisnis. Perkembangan bisnis dan teknologi modern yang kian hari kian terasa membuat strategi digital marketing semakin kuat dan sangat penting untuk keberhasilan sebuah bisnis. Perusahaan yang berkembang di dunia digital biasanya memberikan perhatian lebih untuk pengembangan strategi digital marketing.
Dalam prosesnya, lewat berbagai strategi digital marketing, sebuah bisnis dapat menjangkau customer ataupun calon customer di berbagai platform digital, mendorong keterlibatan audiens yang positif, hingga dapat meningkatkan nilai konversi.
Daftar Isi
Apa itu Strategi Digital Marketing?
Bagaimana Membuat Stratetegi Digital Marketing yang Efektif?
- Tentukan Tujuan
- Lakukan Riset Mendalam
- Kumpulkan Data Audiens yang Ingin Ditarget
- Pahami Digital Marketing Funnel
- Buat Content Plan
- Lakukan Analisis dan Evaluasi
Apa itu Strategi Digital Marketing?
Strategi digital marketing merupakan serangkaian rencana untuk membangun kehadiran bisnis Anda di dunia digital atau internet melalui berbagai channel digital seperti media sosial, PPC, SEO, dan lain sebagainya. Dengan kata lain, Anda melakukan berbagai aktivitas terencana dan konsisten yang dilakukan secara online di waktu yang tepat untuk mencapai tujuan bisnis tertentu.
Tujuan dari dibuatnya strategi digital marketing adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang bisnis Anda dan menarik pelanggan baru ke merek Anda. Strategi digital marketing yang kuat akan membantu bisnis Anda untuk mencapai tujuan digital tertentu melalui media yang dipilih dengan tepat.
Kompleksitas strategi digital marketing bergantung pada ukuran bisnis dan tujuan jangka panjang masing-masing bisnis. Misalnya, ketika Anda baru meluncurkan bisnis Anda, Anda mungkin perlu mencoba beberapa channel digital untuk melihat keefektivitasan tiap-tiap channelnya. Berbeda ketika bisnis Anda sudah dikenal oleh banyak orang, Anda hanya perlu fokus untuk mendatangkan conversion secara terus menerus.
Bagaimana Membuat Stratetegi Digital Marketing yang Efektif?
Seperti yang disebutkan di atas, tiap-tiap bisnis memiliki strategi masing-masing menyesuaikan dengan aspek kebutuhan dan tujuan dari bisnis tersebut. Hanya saja, ada beberapa langkah umum yang bisa Anda gunakan, yatu:
1. Tentukan Tujuan
Sebelum Anda mulai menyusun strategi, langkah awal yang harus Anda lakukan adalah menentukan tujuan. Baik itu tujuan bisnis secara umum, maupun tujuan campaign atau marketing secara khususnya. Anda harus bertanya pada diri sendiri apa yang ingin Anda capai dengan bisnis dan strategi pemasaran Anda. Kedengarannya memang sederhana, tetapi langkah ini mengharuskan Anda untuk membuat serangkaian tujuan yang sangat rinci dan spesifik.
Tujuan atau goal ini akan membantu Anda tetap fokus untuk langkah yang akan Anda ambil. Ini juga membantu mengevaluasi kinerja campaign Anda. Tanpa adanya tujuan, Anda mungkin tidak pernah tau seperti apa pemasaran yang sukses.
2. Lakukan Riset Mendalam
Tak ada bisnis yang bisa bertahan lama tanpa melakukan riset mendalam. Riset ini mencakup riset market, riset kebutuhan, dan riset-riset lainnya. Serangkaian riset yang dilakukan dapat mengembangkan pemahaman dan mempermudah pengambilan keputusan Anda. Riset ini menjadi alat yang paling berharga untuk memahami kompleksitas masalah bisnis Anda.
Salah satu langkah riset yang bisa Anda lakukan adalah meminta orang terdekat untuk memberikan feedback terhadap bisnis Anda, dan apa yang ingin mereka dapatkan dari bisnis atau produk Anda. Meskipun Anda tidak akan mendapatkan respon sepenuhnya, tetapi Anda akan mendapatkan banyak wawasan baru yang bisa digunakan dalam strategi digital marketing. Jadi setelah Anda melakukan riset, tetapkan tujuan realistis Anda berdasarkan wawasan yang Anda dapatkan.
3. Kumpulkan Data Audiens yang Ingin Ditarget
Setelah melakukan riset seputar kebutuhan bisnis Anda, hal selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah target audiens untuk produk atau bisnis Anda. Target Audiens merupakan kelompok konsumen tertentu yang paling mungkin menginginkan produk atau layanan Anda. Sehingga orang-orang inilah yang harus melihat campaign Anda karena kemungkinan mereka akan membeli atau menggunakan produk Anda lebih tinggi.
Pertanyaan, bagaimana Anda bisa mengetahui siapa yang akan menjadi target audiens yang potensial?
Anda bisa membuat dan mengembangkan buyer persona atau potret pelanggan tetap Anda. Ini mencakup data tentang preferensi mereka, perilaku di website Anda, hingga kebiasaan mereka sebagai konsumen. Dari sini, Anda menggabungkan asumsi Anda dengan data nyata yang dikumpulkan menggunakan Google Analytics, misalnya.
Semua data yang Anda kumpulkan dapat membantu Anda membuat iklan bergambar yang sangat relevan, menggunakan kampanye email yang dipersonalisasi, dan melakukan segmentasi perilaku.
4. Pahami Digital Marketing Funnel
Digital marketing funnel merupakan sebuah model yang mewakili seluruh proses perjalanan pembelian customer, mulai dari mereka belum tahu jadi tahu, hingga akhirnya tertarik dan menjadi customer. Digital marketing funnel membantu Anda memahami audiens target Anda, yang berarti Anda dapat memiliki banyak peluang untuk terhubung dengan leads Anda pada waktu dan platform yang tepat.
Digital marketing funnel ini berlaku untuk hampir pada semua interaksi pelanggan. Baik Anda mencari penjualan online, menghasilkan traffic, atau mengumpulkan klik sebagai afiliasi, Anda memerlukan funnel. Ini menjadi cara yang ampuh untuk menghadirkan visibilitas ke setiap tahap hubungan dengan pelanggan Anda.
5. Buat Content Plan
Content plan merupakan dokumen yang terdiri dari semua aset pemasaran dan fungsi pengumpulan data yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan dalam strategi konten Anda. Selain itu, content plan juga terdiri dari timeline kerja dan apa saja yang akan Anda lakukan dalam waktu tertentu serta jenis konten apa yang Anda butuhkan untuk mencapai tujuan pemasaran digital Anda untuk masing-masing channel.
Pada tahap ini, Anda akan mengembangkan strategi pemasaran khusus untuk setiap channel yang menarik pelanggan Anda. Agar semuanya teratur dan konsisten, Anda memerlukan kalender editorial khusus untuk rencana konten Anda. Ini adalah peta harian alur kerja kreatif untuk menghasilkan setiap aset konten dalam content plan.
6. Lakukan Analisis dan Evaluasi
Evaluasi menjadi satu hal yang penting dalam strategi digital marketing Anda. Setelah Anda memiliki strategi, latih langkah ini secara berkala. Bagaimana pelanggan berinteraksi dengan apa yang Anda bagikan dengan mereka? Bagaimana kemajuan Anda menuju tujuan Anda.
Selain itu, Anda juga perlu menganalisa seluruh aset dan channel digital yang sudah Anda gunakan, termasuk situs web, konten blog, akun media sosial,, Google Adwords, iklan berbayar, dan sebagainya. Tanyakan pada diri Anda: seberapa efektif mereka dan bagaimana mereka dapat digunakan selanjutnya?
Analisis dan evaluasi ini akan membantu Anda memperbaiki arah dan belajar dari hal-hal yang tidak berjalan sesuai rencana.
Kesimpulan
Memiliki strategi digital marketing sangat penting untuk bisnis Anda karena ini akan membantu Anda mengatur berbagai strategi pemasaran online sehingga semuanya bekerja untuk mencapai tujuan bisnis Anda.
Namun dalam prosesnya, strategi digital marketing memang tidak mudah dan tidak selalu berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Aptana hadir untuk menjawab keresahan Anda.
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang digital marketing, sejak 2015 Aptana telah membantu ratusan bisnis dengan berbagai channel pemasaran yang berdampak dengan pertumbuhan bisnis para mitra. Seperti SMS Blast, Whatsapp Business API, email marketing hingga social media advertising.
Ingin merasakan pertumbuhan bisnis Anda? Konsultasi GRATIS di sini.